Pages

ann-hirt.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 08 Oktober 2013

3 Kota 2 Negara : Seharian Di Penang


Masih dari rangkaian cerita trip 3 Kota 2 Negara yang terdiri dari 3 Kota 2 Negara : First Stop Singapura dan Naik Bus Malam Singapura-Penang selanjutnya adalah cerita selama seharian main di kota George Town, Penang.
Untuk trip Penang ini itinenarynya dihandle oleh teman saya, jadi saya tinggal ikutin aja kemananya.Pagi buta sudah sampai di terminal Sungai Nibong, masih sepi banget jadi kami cari musolah buat solat subuh ama ganti baju. Ga apa-apalah ga mandi yang penting cuci muka, gosok gigi dan ganti baju biar pas poto tetep kinclong hahaha...Di Penang inikan cuma seharian aja, tapi bakalan gempor juga punggung ini kalo bawa ransel kemana-mana. Ransel saya ransel biasa kaya buat ke sekolah tapikan tetep aja berat dan kurang bebas gerak. Jadilah kami berpikir untuk cari penitipan tas di terminal itu biar badan lebih ringan bergerak, cukup pake tas selempang aja. Nyari-nyari ga ketemu, kemudian kita ke toilet deket musolah dan ternyata penjaganya itu orang Indonesia. wahhhh langsung kenalan dan ngobrol deh. Namanya Mba Sri asal Jawa, ramah orangnya dan dia menginfokan kalo kita bisa menitipkan tas di konter penjualan tiket bus Sri Maju yang ada di terminal ini. Info ini berarti banget dunk buat kita hihihi, langsung datangin konternya dan seorang ibu yang kita panggil Makcik Ana mengijinkan karena kami kan naik Sri Maju dari Singapura, yes gratis pula :)
Untuk menuju kota George Town kita harus naik bus lagi dari terminal ini, ada dua nomor bus, yang kami naiki bus RapidPenang no 301 (kalo ga salah) intinya bus yang melewati Komtar (Komplek Tun Abdul Razak) yang harus kami naiki. Bus disana kita harus bayar ke supirnya dengan menyebutkan tempat tujuan dan supirnya langsung ngasih kuitansi kecil gitu.
Setelah berbingung-bingung ria di Komtar karena ternyata harus nyambung lagi dengan bus gratis kodenya MPPP,  akhirnya sampai juga di kota George Town yang penuh dengan bangunan tua. Kota ini masuk dalam daftar UNESCO World Heritage.
Bangunan tuanya seh masih ori kolonial gitu tapi cuacanya panas banget, sempet mampir ke Masjid Kapitan Keling buat sholat zuhur sekalian ngadem.
Komtar
Add caption

Town Hall di Padang Kota Lama

City Hall di Padang Kota Lama
bangunan ini diantara City Hall dan Town Hall
Masjid Kapitan Keling :)


Suasana di George Town

St. George Church
Bangunan tua depan St. George Church, kayaknya kantor pemerintahan
Saya seh ga yang terlalu kagum gimana gitu sih hehehe, apalagi saya juga liat banyak tempat yang kumuh, jadi ya biasa aja, tetep bagusan tempat-tempat di Indonesia.
Sempet juga nyicip rujak beli di Padang Kota Lama, tulisan di spanduk mobil penjualnya sih tertulis "Rojak Menjerit" yang mungkin artinya pedas sekali, tapi pas dicicipin jauh banget dari rasa pedas, manis banget malah hahaha.
Mobil penjual rujak

Rujak yang manis :))
Kelar keliling seharian, kami lanjut ke pelabuhan jetty untuk nyebrang ke Butterworth mau ngejar kereta malam menuju Kuala Lumpur. Dan ternyata naik ferrynya gratis lama perjalanan cukup 15 menit aja. Oya ferrynya bayar kalo kita naik dari Butterwoth ke Pulau Penangnya alias arah sebaliknya, bayar 1,2 RM. Dari pelabuhan Butterworth cukup jalan kaki 5-10 menit menuju stasiun kereta Butterworth. Ga sabar mau nyobain sleeper train menuju Kuala Lumpur.
suasana di dalam ferry menuju Butterworth


3 komentar:

  1. We recently went to Penang. A few months back. We absolutely loved it! Especially the food and the street art....

    BalasHapus
  2. Adam..thanks so much for visiting my blog, just can't believe hahaha...I had very short time to explore Penang, so I didnot feel like you did..but I like the old buildings :)

    BalasHapus
  3. Blogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.

    BalasHapus

 
www.blogtopsites.com/travel/" title="Travel Blogs" target="_blank">www.blogtopsites.com/v_161722.gif" alt="Travel Blogs" />
www.blogtopsites.com" style="font-size:10px;">blog directory