Susur Goa Pindul, Wonosari Yogyakarta

Ini merupakan pengalaman pertama saya susur goa, ide ini berawal  dari temen kantor yang emang hobi banget jalan-jalan, dia menjelaskan di Yogyakarta ada goa yang terkenal namanya Goa Pindul yang adalah goa dengan stalakamit terbesar nomor 4 didunia. Dan serempak Kami berempat dan semuanya perempuan meluncur dari kawasan Malioboro menuju Wonosari yang diperkirakan memakan waktu 1 jam untuk sampai kesana. Letaknya ternyata cukup jauh dan beberapa kali pak supir yang mengantar kami tanya sana sini arah ke Goa Pindul. Setelah lebih dari 1 jam akhirnya sampai juga. Langsung kita ke tempat pemandu yang letaknya bersebrangan dengan parkiran mobil, dijelaskan singkat mengenai susur goa, dan fix kita setuju. Dengan membayar Rp. 30.000,- / orang kita dapat fasilitas jaket pelampung, ban, sepatu karet, 2 orang guide dan semangkok baso diakhir susur goa.

sebelum mulai poto dulu :D

Letak goa pindul ada di belakang tempat pemandu tadi, masing-masing  kita duduk di ban yang sudah diikat satu dengan yang lain jadi seperti berbaris. 1 guide didepan dan 1 guide di belakang. Airnya cukup dingin, tambah antusias dibuatnya . Goa pindul terdiri dari 3 zona, zona terang, zona remang-remang dan zona gelap. Sambil menikmati staklakmit yang sangat banyak, guide menjelaskan segala hal yang berhubungan dengan goa, dan di zona remang terlihatlah stalakmit yang super besar, inilah stalakmit terbesar no 4 di dunia. Takjub saking besarnya. Masuk zona gelap kita bener-bener ga bisa lihat apa-apa. Ga terlalu lama kita sampai diujung goa yang terang, dan ternyata goa ini juga punya lubang diatasnya, seperti lubang sumur, tempat ini pas banget buat berfoto ataupun nyebur :D . Kamipun langsung minta tolong guide untuk memfoto kita yang berpose dibatu-batu pinggir goa. 

baru keluar dari zona gelap

pose di dinding goa

keluar dari goa harus manjat

nunggu baso :9

Setelah kelar caving kamipun masing-masing dapet 1 mangkok bakso. Baju basah kuyup ketemu baso yang panas, sedaapp J .

Sedikit tempat di Pulau Dewata Bali

Sejauh ini saya sudah 3x datang ke Bali semuanya karena tuntutan pekerjaan. Tapi disela-sela tugas saya masih bisa  buat menikmati eksotisme Bali yang unik, asik ya? :). Menurut saya tempat yang enak untuk menikmati Bali bukan didaerah Kuta karena terlalu ramai,penuh dengan pertokoan, hotel dan macet, malah jadi berasa diluar negeri karena sekeliling bule semua. Pantai Kuta yang berpasir putihpun sangat ramai, tapi pemandangan cukup cantik pada saat sunset. Saya baru datang ke sedikit  tempat di Bali, dan akan saya ceritakan di blog ini.

Uluwatu adalah salah satu tujuan saya, disana saya mau nonton Tari Kecak, benar-benar menarik. Lokasi yang outdoor menambah nilai plus pertunjukan seni ini. Bertempat di Uluwatu dimana disana ada Pura diujung tebing, laut biru yang indah, hutan kecil yang terdapat kera liar. Pertunjukan dimulai sore hari, dengan tempat duduk melingkar kita bisa nonton tari kecak, lihat laut, langit pada saat sunset dan pura sekaligus. Bener-bener keren.

Tari kecak nya dibarengi dengan cerita Ramayana seperti yang ada di Ramayana Ballet Candi Prambanan. Pertunjukan cukup lama dan sangat menarik. Dengan tiket pertunjukan sebesar Rp 70.000/orang..... worth it :)

tari kecak

Selain  Uluwatu saya juga sempat main ke Sangeh di dekat Ubud. Sangeh seperti kebun raya kecil, di dalamnya ada 5 Pura dan kera-kera liar, kita bisa berfoto dengan memangku kera tersebut tapi kita ga boleh memegang kera tersebut karena dia bakal menyerang kita. Cukup tegang sih mangku keranya karena takut dia nyakar-nyakar :p

takut nih ama keranya :|

pohon Lanang Wadon

Teduh ya suasananya

Masuk ke Sangeh, ada guide yang menjelaskan mengenai seluk beluk Pura dan pohon unik disana, pohon Lanang Wadon yang bentuknya "unik" J suasana disana sangat tenang apalagi ketika saya datang, saya dan bos saya adalah pengunjung terakhir karena sudah sangat sore dan terasa sangat teduh karena dikelilingi banyak pohon besar. Betah deh berlama-lama disana J